SISTEM INFROMASI AKUNTANSI


I. PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Sistem informasi Akuntansi  adalah  proses untuk mengumpulkan data, memproses data menjadi informasi, dan mendistribusikan informasi itu kepada pengguna. Tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data keuangan dan akuntansi guna menghasilkan laporan atau informasi yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan bisnis. Dahulu  pencatatan akuntansi kebanyakan menggunakan sistem manual,  namun seiring disrupsi bersamaan dengan revolusi industri, saat ini sebagian besar sistem informasi akuntansi sudah menggunakan otomatisasi.

1.2.1      Pengertian Menurut Para Ahli

1.2.1.1       Wilkinson (1990)
Menurut Wilkinson, sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi formal yang memiliki tujuan, tahapan, tugas, pengguna, dan sumber daya yang mencakup seluruh bagian aktivitas dan kegiatan yang ada pada perusahaan dalam penyediaannya informasi untuk setiap elemen tersebut.

1.2.1.2       Baridwan. (1998)
Menurut baridwan, sistem informasi akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesalahan ekonomis yang bertujuan untuk menghasilkan umpan balik berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan untuk aktivitas penawaran usaha serta untuk pihak-pihak terkait perusahaan lainnya seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga pemerintahan sebagai landasan untuk menilai hasil operasional perusahaan.

1.2.1.3       Wilkinson dan Cerullo (1995)

Menurut Wilkinson dan Cerullo, pengertian sistem informasi akuntansi adalah struktur yang menyatu dalam suatu entitas yang memakai sumber daya fisik beserta dengan komponen lainnya, untuk mengubah data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan terhadap informasi dari para pengguna ataupun pemakainya.

1.2.1.4       Niswonger, Fess & Warren (1995)
Menurut Niswonger, Fess & Warren, sistem informasi akuntansi merupakan suatu sarana bagi tim manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan berbagai pihak yang berkepentingan lainnya.

1.2.1.5       George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996)
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood, sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti : manusia dan peralatan, yang diatur sedemikian rupa untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para penggunanya.

1.2.1.6       Mulyadi (2001)
Menurut Mulyadi, sistem informasi akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa sebagai upaya untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan oleh tim manajemen dalam upaya pengelolaan dan pengambilan keputusan perusahaan.

II. PEMBAHASAN

2.1     Subsistem SIA

Subsistem sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu : 

1.     Sistem Pengeluaran (expenditure system)

Segala peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.

2.     Sistem Pendapatan (revenue system)

Berhubungan dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.

3.     Sistem Produksi (production systeme)

Berhubungan dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4.     Sistem Manajemen Sumber Daya (resources management system)

Meliputi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).

5.     Sistem Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)

Berhubungan dengan transaksi keuangan dan ayat jurnal penyesuaian yang terjadi dalam siklus akuntasi.

2.2     Tujuan Sub Sistem Informasi Akuntansi
Pada dasarnya tujuan dari sistem informasi akuntansi adalah untuk mengumpulkan, memproses dan melaporkan berbagai informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari berbagai kegiatan bisnis perusahaan.
Berikut adalah beberapa tujuan utama dari penggunaan sistem informasi akuntansi:
1.     Mengumpulkan dan memproses lalu menyimpan data tentang berbagai aktivitas dan transaksi.
2.     Data yang telah selesai diproses akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan perencanaan dan pengendalian bisnis.
3.     Melakukan kontrol secara tepat terhadap asset milik perusahaan.
4.     Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
5.     Penyajian data keuangan yang sudah tersistematis dan lebih akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Dari beberapa tujuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi sebenarnya sangat membantu perusahaan dalam mengelola proses transaksi keuangannya dengan lebih baik dan cepat. Selain menghemat waktu dan biaya, sistem informasi inipun juga memberikan dampak yang lebih positif terhadap kinerja dari bisnis untuk selanjutnya dengan sebuah pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
2.3     Manfaat Sub Sistem Informasi Akuntansi
Selain memiliki beberapa tujuan, sistem informasi akuntansi ini juga memiliki beberapa manfaat bagi sebuah perusahaan, yaitu :
1.                Menyajikan berbagai informasi yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga perusahaan dapat melakukan berbagai aktivitas utama pada value chain secara lebih efektif dan efisien.
2.               Meningkatkan kualitas dan untuk mengurangi biaya produksi produk maupun terhadap jasa yang dihasilkan.
3.                Meningkatkan tingkat efisiensi dari kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian-bagian lainnya.
4.               Meningkatkan kecepatan dalam pengambilan keputusan.
5.               Meningkatkan sharing knowledge.
III.     KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah SIA pada zaman ini sangat diperlukan, fungsinya tidak lain adalah agar data-data keuangan dapat teratur dan dapat menyajikan segala informasi keuangan dengan lebih mudah dan cepat, agar dapat mengambil keputusan yang tepat guna jalannya suatu bisnis.
IV.     DAFTAR PUSTAKA

Komentar