Mungkin sebagian dari kalian jarang mengetahui mengenai jenis-jenis mesin jam tangan yang digunakan para produsen-produsen jam tangan dunia. Mungkin sebagian orang mengira bahwa semua jam tangan yang dibuat energinya berasal dari baterai. Padahal tak semua jam tangan memakai baterai.
Ada 2 jenis mesin jam tangan yang dibuat oleh produsen-produsen jam tangan di dunia, yaitu mesin manual dan automatic. lalu apa perbedaan dari kedua mesin jam tangan tersebut ? pertannyaan tersebut akan dijawab oleh penjelasan dibawah ini.
1. Mechanical Movement
Jenis movement ini adalah jenis movement yang energi penggeraknya serba mechanical, atau artinya tidak ada sumber energi berupa baterai, seperti jam tangan quartz. Tipe movement ini paling sering digunakan di jam tangan mewah, selain karena tingkat kesulitan yang tinggi, jam tangan yang memakai movement ini juga memiliki nilai seni yang jauh lebih tinggi, karena begitu rumitnya susunan dan rangkaian dari komplikasi mesin di movement ini. Hal itu juga yang menyebabkan kenapa harga jam tangan Mechanical Movement sangatlah mahal, selain itu Movement dari Brand seperti Phatek atau Rolex pasti merupakan hasil “hand-made”. Selanjutnya, dari mechanical movement, dibagi menjadi 2 jenis lagi, yaitu Manual Mechanical (manual-winding), dan Automatic Mechanical (self-winding)
1.1 Manual Mechanical
Manual Mechanical berarti serba manual-winding yang artinya, penggunanya harus memutar crown secara manual, sampai mainspring mulai bergerak dan cukup untuk menggerakkan jarum jam tangan ini. Sebenarnya tipe dari manual mechanical ini adalah tipe movement yang paling tua, dan sampai saat ini masih cukup banyak digunakan untuk jam tangan yang masuk ke dalam kategori luxury. Kurang-lebih tenaga yang tersimpan pada jam tangan manual cukup untuk 1-day, tetapi seperti luminor panerai 1950 gmt, tenaga yang tersimpan cukup untuk 8-10 hari.
1.2 Automatic Mechanical
Hal yang membedakan Automatic dari Mechanical Movement adalah, terdapat rotor yang berbentuk seperti pisau setengah lingkaran yang bertugas untuk memproduksi tenaga yang cukup untuk memutar main spring dan komponen yang lain. Rotor ini dapat memutar sendiri saat digunakan sehari-hari, jadi para pengguna Automatic Mechanical tidak perlu repot-repot untuk memutar crown jam tangan mereka untuk mendapatkan energi yang cukup.
Quartz movement pertama kali diperkenalkan di tahun 1970an, salah satu pelopor perusahan jam tangan yang memproduksi jam dengan harga yang murah dengan memanfaatkan quartz movement ini adalah Casio. Masa ini juga dijuluki sebagai quartz crisis, dimana jam tangan yang semula adalah barang mewah, sekarang bisa didapatkan dengan harga yang cukup murah dan bisa dibuat secara mass production. Sumber tenaga dari jam tangan quartz tidak lain adalah baterai jam tangan sendiri yang sering kali kita lihat. Movement yang cukup terkenal dari tipe quartz antara lain adalah Miyota (japan) dan Eta (swiss). Selain itu jenis jam tangan yang menggunakan Quartz movement adalah yang paling banyak beredar di pasaran, selain karena harganya yang murah, para pengguna juga tidak perlu khawatir apabila terdapat kerusakan, karena sudah pasti harga komponen dari movement ini lebih murah dibandingkan dengan mechanical watch.
berikut animasi perbedaan dari mechanical movement dan quartz movement.
sumber :
https://fjb.kaskus.co.id/product/5a43c52f1ee5df9e018b456b/jam-tangan-automatic-winner-340-men-skeleton-sport-watch-relogio-masculino/
https://blog.jamtangan.com/salah-kaprah-movement-automatic-vs-kinetic/
http://www.jamtangan.com/news/?type=3&id=6
https://www.jambeken.com/produk/jam-tangan-pria-nary-japan-automatic-movement/
http://i1.wp.com/www.wixonjewelers.com/wp-content/uploads/2013/08/watch-movement-loop.gif?zoom=1.25&resize=720%2C196
Komentar
Posting Komentar