Analisis
Sistem Informasi pada Bank BCA
Hampir seluruh perbankan
di Indonesia sekarang ini telah memberikan pelayanan secara real time on line
dalam bertransaksi. Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak,
dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran
teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan
perbankan untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks
adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam
setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk
memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin
memudahkan pelayanan terhadap customers.
A.
Keunggulan Bank BCA
Sebagai bank
transaksional, BCA menawarkan rangkaian jasa yang luas untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan spesifik para nasabah BCA. Sebagai lembaga intermediari
keuangan, BCA telah bekerja keras untuk memperkuat sisi kredit dengan
mempersiapkan berbagai paket yang menarik bagi nasabah yang potensial. BCA
memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi kunci keberhasilan BCA dalam
menyediakan jasa-jasa yang berguna, efisien dan mudah. Keunggulan-keunggulan
ini adalah:
1. Tim
manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional;
2. Sumber
daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi
nasabah;
3. Rangkaian
produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual;
4. Pemanfaatan
teknologi paling mutakhir secara tepat;
5. Upaya
yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang
paling tinggi;
6. Jaringan
yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia;
7. Pilihan
saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai tingkat
kenyamanan pelanggan yang maksimum, dan
8. Per
31 Maret 2010 telah memiliki sekitar 6.710 ATM tunai maupun non-tunai serta ATM
Setoran Tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh
Indonesia.
B.
Kekurangan Bank BCA
Kekurangan
bank BCA di lihat dari opini nasabah bank adalah sebagai berikut :
1. Saldo
awal mungkin terlalu mahal bagi sebagian masyarakat, karena buka rekening awal
minimal harus Rp. 500.000
2. Kurang
memperhatikan service nasabah
3. Jika
ada komplain dari nasabah, Pelayanan komplain tidak terlalu baik
4. Bank
BCA mash sangat terbatas keberadaannya, karena belum banyak terdapat di
daerah-daerah kecil
C.
Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif pada Bank BCA
Bank
Cental Asia baru serius menggunakan teknologi informasi sekitar tahun 1989
dengan tujuan untuk membedakan pelayanan dengan bank lain. Untuk itu Bank
Cental Asia harus menginvestasikan dana yang besar untuk membangun sistem
informasinya. Dengan menggunakan VSAT, BCA mampu menghubungkan antar cabangnya
secara on line. Produk BCA yang selama ini memanfaatkan teknologi informasi
meliputi telegraphic tansfer, mail transfer, ATM dan phone banking. Sampai
tahun 1995 jumlah ATM BCA mencapai 500 unit. Hal ini berkat kemudahan yang
selama ini ditawarkan BCA.
Sistem
informasi BCA juga dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
cabang. Penjurnalan pembukuan sekarang dilakukan secara otomatis, begitu juga
pemindahan antar rekening. Dengan demikian pekerjaan para auditor menjadi lebih
ringan. Kehadiran Local Area Network (LAN) digunakan untuk pendistribusian data
entry dan pemrosesan transaksi. Pada hari-hari sibuk tak kurang dari 1 juta
transaksi harus diproses. Sedangkan fasilitas e-mail digunakan untuk
mempermudah komunikasi antar cabang. Pada masa sekarang agar suatu perusahaan
tetap mampu survive di tengah jaman yang terus menerus berubah secara cepat
seperti sekarang ini, salah satu kata kuncinya menurut Thurow (1997) adalah
adaptif. Hal ini disebabkan perubahan jaman akan membawa pula perubahan pada
sifat masyarakat dan tentu saja pada sifat dunia ekonomi secara khusus. Agar
perusahaan mampu selalu adaptif terhadap perubahan yang muncul, maka perusahaan
harus mempersiapkan diri terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Untuk itu perusahaan harus mempunyai berbagai data dan informasi tentang segala
sesuatu yang ada di sekitar perusahaan. Dengan data-data yang ada tersebut,
perusahaan dapat membuat berbagai macam alternatif skenario strategi.
Selanjutnya dengan pengolahan informasi yang terus menerus dari data yang masuk
dari hari ke hari, perusahaan dapat melakukan analisis atas
alternatif-alternatif skenarionya, untuk mencapai skenario terbaik bagi
pelaksanaan kegiatan di waktu-waktu mendatang, demikian seterusnya. Hal seperti
ini tentu saja memerlukan dukungan suatu sistem informasi yang baik.
D.
E-Commerce pada Bank BCA
Pengguna
internet di Indonesia dan di seluruh dunia dalam satu dasawarsa terakhir,
mengalami perkembangan sangat pesat. Bahkan kini, internet telah menjadi sarana
bisnis dan digunakan lebih dari 1,5 miliar orang di dunia. Pesatnya jumlah
pengguna internet, memacu PT. Bank Central Asia.Tbk (BCA) meluncurkan
E-Commerce BCA, yakni sebuah layanan pemrosesan transaksi online kartu kredit
di website merchant BCA.
Layanan
E-Commerce BCA dirancang untuk memenuhi kebutuhan para merchant dalam
meningkatkan penjualan dan menggarap potensial market yang lebih luas. Melalui
layanan E-Commerce BCA, para merchant dapat memiliki online payment processing
menu pada website mereka serta dilengkapi layanan penyelesaian transaksi
settlement. Untuk memberikan layanan E- Commerce ini, BCA didukung MasterCard internet
Gateway Service (MiGS) sebagai payment gateway yang memberikan solusi
pembayaran komprehensif. Pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan di website
merchant dengan menggunakan kartu kredit MasterCard ataupun Visa, dapat
diproses melalui fasilitas E-Commerce BCA.
E-Commerce
BCA terlihat dari item pelayanan yang terdapat pada I-Banking bank BCA terdapat
10 Service yang bisa digunakan oleh nasabahnya, yaitu: Pembelian, Pembayaran,
Transfer Dana, Informasi Rekening, Informasi Kartu Kredit, Informasi Lainnya,
Status Transaksi, Historis Transaksi, Administrasi, dan E-mail.
E.
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi yang Dimiliki Bank BCA
Dengan
klik BCA, menyediakan bagi individu maupun pemilik bisnis berbagai layanan
perbankan yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing melalui Internet.
Sementara itu, bagi mereka yang selalu bepergian, disediakan jasa mobile
banking melalui saluran-saluran m-BCA, SMS Top Up BCA, BCA by Phone dan Halo
BCA. BCA telah mengembangkan infrastruktur broadband nirkabel untuk menjamin
komunikasi data berkecepatan tinggi di antara kantor pusat dan kantor-kantor
cabang.
Dengan
memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah
berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk
memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah.
Di
tanggal 31 Maret 2010, para nasabah BCA dapat menghubungi 889 kantor cabang di
seluruh Indonesia di samping dua kantor perwakilan di Hong Kong dan Singapura.
Jasa-jasa khusus bagi pelanggan premium BCA Prioritas BCA juga tersedia di 130
kantor cabang. Di tingkat international, kami bekerja sama dengan lebih dari
1.831 bank koresponden di 108 negara guna menyediakan jasa-jasa seperti
Perintah Pembayaran (Payment Order).
F.
Kemudahan Nasabah dalam Mengaksses informasi.
Bank BCA telah memakai
teknologi yang strategis, dan penggunaan teknologi yang canggih secara tepat
telah menjadi unsur penting dalam kekuatan kompetitif Bank BCA. Dengan
teknologi ini, Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah Bank BCA untuk mengakses
informasi tentang apa saja mengenai Bank BCA, sehingga nasabah dengan mudahnya
memperoleh informasi yang mereka ingnkan tersebut.
G.
Intranet dan Ekstranet
Intarnet
adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem
organisasi. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar
komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam
lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran
informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui
backbone Internet.
Ekstranet
merupakan Penerapan teknologi internet dalam ruang lingkup beberapa perusahaan
yang merupakan mitra satu sama lain, dengan kata lain Menghubungkan ke
perusahaan partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat
kesulitan yang tinggi pula. Selain itu, dibutuhkan sering terjadi masalah
dengan kompatibilitas device yang digunakan tiap perusahaan.
BCA
juga telah menerapkan sistem intranet dan ekstranet ini. Sebagai contoh,
melalui layanan I-Banking BCA atau melalui ATM BCA para nasabah dapat secara
langsung membayar rekening listrik atau telepon tanpa harus mendatangi PLN atau
pun Telkom.
sumber : https://www.academia.edu/6769014/SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PADA_BANK_BCA?auto=download
Komentar
Posting Komentar